Sabtu, 07 Juni 2008

tata laksana Nyeri

TATA LAKSANA NYERI
Nyeri merupakan suatu sensasi sensorik yang tidak menyenangkan.
Pembagian nyeri secara mudahnya sebagai berikut:
Nyeri akut
Nyeri kronik
Dibutuhkan penatalaksanaan nyeri yang tepat dalam artian dosis yang tepat maka akan membuat pasien merasa nyaman karena nyerinya telah dikendalikan, selain itu komplikasinya dapat kita hindari
DAMPAK NYERI
Nyeri yang berkepanjangan akan menyebabkan komplikasi sebagai berikut :
Kecemasan
Gangguan tidur
Hipertensi
Takikardi ( berdebar-debar / denyut nadi yang meningkat )
Dan lain sebagainya
Didalam klinik komplikasi yang sering kita temui adalah berupa hipertensi, sebagai contoh penderita sakit gigi, maka hamper 80 % akan ada kenaikan tekanan darah akibat nyeri ini.
Tindakan kita yang tepat dengan meredakan nyeri berupa pemberian obat-obatan maka akan dapat kita jumpai penurunan tensi seperti semula.
TERAPI NYERI
Yang akan kita bahas adalah terapi farmakologinya.
Berdasarkan table NNT dari berbagai jenis analgesic, berikut urutannya ( berdasar bahwa penderita meminum obat ini akan mengalami pengurangan nyeri sebesar 50% )
· Diclofenac 50 mg
· Diclofenac 25 mg
· Ibuprofen 400 mg
· Morphin 10 mg i.m
Berikut yang memiliki angka pengurangan nyeri sebesar 25%-50%
Ibuprofen 200 mg
Parasetamol 650 mg + dextropropox 65 mg
Parasetamol 1000mg
Tramadol 100mg
Aspirin 650mg + codein 60mg
Parasetamol 500mg
Tramadol 50mg
Dan yang terendah adalah codein 60 mg
Kita perlu perhatikan dosis obat diatas karena dengan dosis yang tepat maka pasien akan mendapatkan “diskon” dari rasa nyerinya.demikian info yang dapat saya berikan semoga bermanfaat.
( bahan disadur dari “Pengelolaan nyeri PERDOSSI” tulisan dr Lukas Meliala SpS,dengan sedikit tambahan)



Read More..

0 komentar: