AMAN: Puyer maupun racikan tidak masalah sepanjang dibuat dengan cara yang baik dan benar, dengan komposisi jenis obat yang rasional
JAKARTA -- Puyer atau racikan tidak membahayakan untuk pengobatan. "Pemberian resep obat dalam bentuk puyer atau racikan oleh seorang dokter merupakan bagian dari rangkaian praktek kedokteran," ujar Sukman T Putra, wakil ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (24/2).
Menurut Sukman, pemberian obat berupa puyer maupun racikan tidak masalah sepanjang dibuat dengan cara yang baik dan benar. Dan juga dengan komposisi jenis obat yang rasional.
Pengobatan menggunakan resep racikan yang cukup tinggi di Indonesia, kata dia, karena persediaan obat jadi (sesuai dengan kebutuhan) masih sedikit. Penggunaan obat racikan, tambah Sukman, justru membuat dosis lebih tepat terutama bagi anak-anak. ''Karena obat yang tersedia hanya untuk usia tertentu. Sedangkan untuk anak seringkali obat yang diberikan dosisnya disesuaikan dengan berat badan anak,'' kata dia.
Jika pada proses pengobatan ternyata racikan yang diberikan menimbulkan masalah dapat dilaporkan ke pihak yang berwenang sesuai undang-undang yang berlaku. Hal tersebut merujuk pada kasus-kasus tertentu dalam pemberian obat puyer yang tidak dilakukan dengan baik dan mengandung obat yang tidak rasional.
Sedangkan untuk mengetahui fungsi masing-masing kandungan yang ada dalam racikan, kata Sukman, menjadi tanggung jawab dokter. ''Dokter seharusnya memberikan keterangan mengenai fungsi dari masing-masing kandungan yang ada dalam sebuah racikan,'' tutur dia.
Rabu, 14 Oktober 2009
puyer aman kok!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar